Thursday, November 8, 2012

Jawaban Orangtua Ketika Anak Bertanya Soal Seks


Di Indonesia, seks masih menjadi persoalan amat tabu untuk dibahas, terlebih di kalangan anak-anak. Bagaimana tanggapan orang tua jika anak bertanya seputar seks?

Padahal untuk menghadapi pergaulan bebas di kalangan remaja, edukasi seputar seks sepantasnya diberikan pada anak-anak sejak dini.

Pendidikan seks adalah upaya pengajaran, penyadaran dan pemberian informasi tentang masalah seksual.

Salah satu informasi yang diberikan adalah pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dengan menanamkan moral, etika, komitmen agar tidak terjadi 'penyalahgunaan' organ seksual tersebut.

Nah, Anda sebagai orangtua dianjurkan bersikap responsif, terbuka, dan jujur mendorong harga diri, keseimbangan, dan keadilan pada diri anak serta memberinya ruang untuk berpikir.

Dilansir dari buku Panduan Kesehatan Keluarga, karangan Dr. Miriam Stoppard, ada beberapa cara untuk menanggapi pertanyaan anak yang tidak terduga terhadap Anda. Apa saja?
  1. Tanggapilah pertanyaan anak secara serius dan cobalah memberi jawaban setepat dan sejujur mungkin.
  2. Pikirkan tentang inti pertanyaan. Jika seorang anak bertanya apakah penggaris itu, misalnya, ia mungkin ingin tahu lebih dari sekedar nama. Jelaskan apa kegunaan penggaris dan cobalah mengukur sesuatu bersamanya.
  3. Jika Anda tidak tahu jawaban dari sebuah pertanyaan, katakan dengan jujur bahwa Anda tidak tahu, tapi Anda akan mencari jawabannya atau ajaklah ia bersama-sama untuk bertanya kepada orang lain.
  4. Jangan menghindar untuk memberi jawaban jujur dan tepat tentang topik yang sulit. Selalu jawab pertanyaan tentang topik seperti kematian dan seks dengan jujur. Tapi jangan merasa Anda harus mengungkap keseluruhan topik. Berikan apa yang sesuai dengan anak dan yang dapat ia pahami saat itu.
  5. Mempelajari soal seks bukanlah sesuatu yang harus didiskusikan dalam waktu tertentu.
Seharusnya, hal itu adalah sebuah proses yang terjadi dengan sendirinya. Misalnya saja saat anak tengah bermain dan tiba-tiba tertarik menanyakan hal itu pada orangtua.

Kalau anak tidak bertanya soal topik seks, abaikan saja topik tersebut. Namun di saat anak usia lima tahun, Anda bisa mulai memperkenalkan melalui buku-buku pengetahuan sesuai umur mereka.Terkadang orangtua kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk memberikan penjelasan dan buku-buku biasanya bisa membantu.Jika anda masih kesulitan menjawab pertanyaan buah hati coba dengan yang ini.

Sumber

0 comments:

Post a Comment