Sunday, October 7, 2012

Inilah 4 Kemampuan Unik dari Anak Indigo

ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Anak Indigo Punya Kemampuan Indra Keenam Sejak Lahir Jakarta, Hanya karena sulit diterima akal sehat, kemampuan unik anak-anak indigo sering terabaikan. Kebanyakan orang sulit memahami bahwa anak indigo bisa membaca pikiran, melihat peristiwa yang belum terjadi atau bahkan mengobati penyakit.

"Yang paling terekspose adalah kemampuan interdimensional. Padahal kalau yang humanis, perikemanusiaannya tinggi, itu malah jarang (diekspose)," kata dr Tb Erwin Kusuma, SpKJ(K), psikiater anak dari RSPAD Gatot Subroto saat ditemui detikHealth, seperti ditulis Rabu (3/10/2012).

Menurut dr Erwin, secara umum ada 4 jenis kemampuan anak indigo dan kemampuan yang dimiliki anak-anak itu bisa berbeda-beda.

Keempat jenis kemampuan anak indigo yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Interdimensional
Menurut dr Erwin, kemampuan ini paling sering diekspose karena bagi kebanyakan orang sulit diterima akal sehat. Contoh kemampuan jenis ini antara lain bisa melihat dan berkomunikasi dengan makhluk halus.

2. Humanis
Kemampuan ini berhubungan dengan perikemanusiaan, sehingga tidak terlalu kontroversial. Anak indigo dengan kemampuan ini memiliki cara yang unik dalam berkomunikasi dengan manusia lain serta bisa lebih peka terhadap perasaan orang lain.

2. Konseptualis
Anak indigo yang memiliki kemampuan ini sering memiliki konsep atau pemikiran yang sulit dipahami oleh orang lain.

4. Artis
Jenis kemampuan anak indigo yang satu ini menonjol di bidang seni. Karya seni yang dihasilkan anak indigo dengan kemampuan ini cenderung bernuansa spiritual, misalnya puisi yang banyak berbicara tentang roh.

Terkait kemampuan interdimensional, dr Erwin mencontohkan salah satu kelebihan anak indigo yang disebut clairvoyance. Berasal dari Bahasa Prancis, kemampuan ini berarti bisa melihat peristiwa di tempat lain yang terjadi pada waktu yang bersamaan.

Ada juga kemampuan pre-cognition, yakni melihat peristiwa yang belum terjadi di suatu tempat. Sebaliknya adalah post-cognition atau sering disebut juga retro-cognition atau melihat peristiwa yang terjadi pada masa lalu, di suatu tempat yang beru pertama kali dikunjungi.

Anak indigo pada umumnya juga cerdas secara intelektual, sehingga seringkali lebih cepat dari yang lain dalam menyelesaikan tugas di sekolahnya. Akibatnya ia punya lebih banyak waktu luang, lalu berkegiatan sendiri dan akhirnya dikira hiperaktif.

"Padahal keduanya sama sekali berbeda, hiperaktif itu gerakannya cenderung tidak terkoordinir sehingga mudah jatuh dan sebagainya. Kalau indigo, itu hanya karena sudah selesai saja pekerjaannya," tambah dr Erwin.

dr Erwin menuturkan kebanyakan anak indigo bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau mampu melihat makhluk halus yang tidak bisa dilihat oleh mata. Kemampuan spiritual ini masuk dalam wilayah ESP (Extra Sensory Perception).

"Memang anak bayi kebanyakan memiliki kemampuan melihat makhluk gaib. Tapi seiring bertambahnya umur, kemampuan tersebut akan menghilang. Namun pada anak indigo kemampuannya ini tidak dapat hilang," ujar dr Erwin.

Pada anak-anak, hilangnya kemampuan merasakan makhluk gaib karena dalam perkembangannya ia banyak mempelajari matematika dan ilmu pengetahuan lain, sedangkan pada anak indigo karena ia memiliki kemampuan ESP, yaitu kemampuan yang melebihi persepsi indrawi yang dimiliki manusia.

Lebih lanjut dr Erwin menjelaskan dulu kebudayaan timur selalu mengajarkan untuk melakukan samadi dan meditasi untuk mengasah hal-hal seperti indra keenam. Namun sebenarnya indigo adalah sifat yang dilahirkan dan tidak dapat dipelajari, serta kemampuan yang dimilikinya ini juga tidak dapat dilatih.

Secara umum, indra keenam atau ESP ini dapat dibedakan menjadi 4 kategori yaitu:

1. Telepati yaitu kemampuan melakukan transfer pemikiran kepada orang lain (mind to mind communication) tanpa harus mengenal batasan ruang.

2. Clairvoyance yaitu kemampuan untuk merasakan dan medengar peristiwa-peristiwa di masa lalu atau yang sudah pernah terjadi.

3. Precognition yaitu kemampuan mengetahui peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang atau belum terjadi.

4. Psychokinetik yaitu kemampuan mempengaruhi suatu peristiwa yang terjadi hanya dengan menggunakan pikirannya saja.

Sumber

0 comments:

Post a Comment