10 Cara agar Pekerjaan Rumah Selesai Tepat Waktu

Menjalani profesi sebagai ibu rumah tangga memang tidak mudah. Pekerjaan rumah tangga memiliki alokasi waktu 24 jam. Pasalnya, datangnya tugas tersebut kerap datang tiba-tiba atau terjadi pada waktu-waktu tertentu. Misalnya mencuci baju, mencuci piring, membersihkan rumah, dan sebagainya.

Beberapa pekerjaan tersebut bisa dikenali kapan biasa muncul. Namun, kadang kala pekerjaan rumah tangga datang tidak terduga. Contohnya, bila ada keluarga atau teman datang berombongan, bisa dipastikan tugas mencuci peralatan makan akan menggunung.

Penting bagi ibu rumah tangga untuk menyelesaikan dengan tepat. Ketika ada satu pekerjaan tertunda, mungkin berefek pada munculnya masalah lain. Kalau telat mencuci dan menyetrika baju, bisa jadi suami akan telat berangkat ke kantor gara-gara seragam belum siap. Nah, untuk menyiasati agar pekerjaan rumah selesai pada waktunya, berikut ini ada beberapa tips yang dikutip dari QuickEasyFit:

1. Buatlah daftar pekerjaan yang akan dilakukan. Daftar ini membantu Anda untuk menyelesaikan semua pekerjaan tanpa ada yang terlewatkan. Selain itu, Anda bisa membuat skala prioritas yang mesti dikerjakan lebih dulu dengan daftar ini.
2. Jangan tunda pekerjaan. Penyakit malas hanya akan membuat pekerjaan rymah terlihat menggunung. Bisanya kalau pekerjaan terlalu banyak, Anda justru merasa patah semangat dalam menyelesaikannya.
3. Pastikan semua daftar pekerjaan dalam jangkauan Anda. Artinya, dengan banyaknya pekerjaan itu, Anda mesti mampu membagi waktu yang ada dengan memperkirakan lama waktu yang diperlukan. Jangan sampai karena terlalu banyak daftar pekerjaan, Anda malah pontang-panting menangani pekerjaan. Pastikan pula, fisik Anda bisa berkompromi dengan banyak tugas itu. Jika capek, beristirahatlah dulu.
4. Agar tidak ada yang terlewat, manfaat fitur pengingat, to-do-list, atau timer di ponsel Anda. Dengan begitu, saat Anda terlupa dengan daftar pekerjaan yang hendak dilakukan, gadget Anda akan mengingatkannya. Bisa juga Anda pakai fitur serupa yang ada di PC, tablet, laptop, atau gadget yang lain.
5. Bagilah tugas-tugas itu menjadi tugas harian dan insidental. Efeknya, Anda akan memahami pekerjaan rumah tangga harian yang mesti diselesaikan. Sesuaikan waktunya menurut kenyamanan Anda.
6. Saat terlalu overload beban kerja Anda, jangan sungkan meminta bantuan orang lain. Melibatkan suami dalam pekerjaan rumah tangga adalah hal yang baik.
7. Jangan remehkan kebutuhan tidur yang cukup. Tidur akan mengembalikan kebugaran dan meningkatkan konsentrasi Anda. Tubuh juga akan terjaga dari rasa malas.
8. Jika sudah merasa capek atau stres dengan pekerjaan rumah, perlu bagi Anda meluangkan waktu untuk rileksasi. Anda bisa berlibur bersama suami, nonton bioskop, atau melakukan pekerjaan apa pun yang disukai.
9. Terkait dokumentasi, simpan surat atau tagihan penting dalam tempat khusus. Jika sewaktu-waktu dibutuhkan, Anda lebih mudah mencari.
10. Hindari untuk terbujuk ajakan pergi dengan teman atau keluarga yang kurang penting ketika pekerjaan rumah masih menumpuk. Pergi keluar seringkali menjadi jalan menunda pekerjaan.

Sumber