Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Anak di Saat Musim Hujan
Musim hujan memang harus selalu diperhatikan, terutama persoalan menjaga kesehatan. Musim hujan merupakan musim yang rawan penyakit, seperti demam,flu dan pilek dan penyakit lain yang mudah menular.
Salah satu penyebab menularnya penyakit tersebut adalah berkurangnya daya tahan tubuh sehingga menjadi rentan untuk sakit. Bagi anak kecil, daya tahan tubuhnya sangat rendah. Jadi, potensi penyakit “musiman” hujan ini rentan kepada anak-anak.
Anak-anak memiliki naluri bermain yang tinggi. Kesehariannya hanya untuk sekedar bersenang-senang dengan sekawanannya, sehingga kesehatan kurang terjaga. Nah, dinisilah peran orang tua sangat dibutuhkan.
Solusi yang tepat bukan melarang anaknya bermain hujan rasanya kurang bijak, karena dengan bermain pengetahuan anak semakin bertambah. Perhatikan dan selalu pantau saja pakaian anak anda, dari kaos kaki sampai topi/kerudung. Untuk bayi, disarankan memakaikan pakain yang lebih tebal dari kondisi cuaca yang sama. Baju berbentuk piyama hangat untuk bayi.
Pilek atau flu merupakan kawan musim hujan. Musim hujan tanpa pilek dan flu bagai kuah tanpa garam.. hehe.. disinilah kekebalan daya tahan tubuh anak dipertaruhkan. Berikanlah makanan yang bergizi kepada anak anda, istirahat yang cukup, dan selalu mencuci tangan.
Ketika anak sedang beraktifitas, misalkan bersekolah, orangtua diharapkan membekali anaknya payung, atau jas hujan. Bagaimanapun, yang manamnya anak-anak kerap melakukan suatu pekerjaan yang tidak memandang resikonya seperti apa, termasuk hujan-hujanan.
Pastikan juga minuman anak anda adalah air yang bersih dan sehat. Penyakit seperti diare dan kolera disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting juga membekali anak ketika bersekolah dengan air yang anda persiapkan sendiri.
Begitulah cara sederhana untuk melindungi kesehatanan anak anda di musim hujan. Cara ini hanya sebagian dari cara menjaga kesehatan anak. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber
Salah satu penyebab menularnya penyakit tersebut adalah berkurangnya daya tahan tubuh sehingga menjadi rentan untuk sakit. Bagi anak kecil, daya tahan tubuhnya sangat rendah. Jadi, potensi penyakit “musiman” hujan ini rentan kepada anak-anak.
Anak-anak memiliki naluri bermain yang tinggi. Kesehariannya hanya untuk sekedar bersenang-senang dengan sekawanannya, sehingga kesehatan kurang terjaga. Nah, dinisilah peran orang tua sangat dibutuhkan.
Solusi yang tepat bukan melarang anaknya bermain hujan rasanya kurang bijak, karena dengan bermain pengetahuan anak semakin bertambah. Perhatikan dan selalu pantau saja pakaian anak anda, dari kaos kaki sampai topi/kerudung. Untuk bayi, disarankan memakaikan pakain yang lebih tebal dari kondisi cuaca yang sama. Baju berbentuk piyama hangat untuk bayi.
Pilek atau flu merupakan kawan musim hujan. Musim hujan tanpa pilek dan flu bagai kuah tanpa garam.. hehe.. disinilah kekebalan daya tahan tubuh anak dipertaruhkan. Berikanlah makanan yang bergizi kepada anak anda, istirahat yang cukup, dan selalu mencuci tangan.
Ketika anak sedang beraktifitas, misalkan bersekolah, orangtua diharapkan membekali anaknya payung, atau jas hujan. Bagaimanapun, yang manamnya anak-anak kerap melakukan suatu pekerjaan yang tidak memandang resikonya seperti apa, termasuk hujan-hujanan.
Pastikan juga minuman anak anda adalah air yang bersih dan sehat. Penyakit seperti diare dan kolera disebabkan oleh asupan air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting juga membekali anak ketika bersekolah dengan air yang anda persiapkan sendiri.
Begitulah cara sederhana untuk melindungi kesehatanan anak anda di musim hujan. Cara ini hanya sebagian dari cara menjaga kesehatan anak. Semoga dapat bermanfaat.
Sumber
0 comments:
Post a Comment