Friday, April 26, 2013

Inilah 4 Cara Ustadz Jeffry Al-Buchori Berdakwah

4 Cara Ustadz Jeffry Al-Buchori Berdakwah

Ustaz Jeffry Al Buchori meninggal dalam usia 40 tahun, Jumat dini hari (26/4). Dia kecelakaan tunggal menabrak pohon di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan ketika mengendarai sepeda motor Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ.

Uje, demikian di sapa, sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati. Namun takdir berkata lain, dia meninggal dalam perjalanan. Jenazah dimakamkan Jumat siang di pemakaman umum Karet Bivak sebelah makam ayahnya.

Jeffry dikenal sebagai ustaz gaul. Dia sering memakai bahasa keseharian anak muda ketika berdakwah, sehingga materinya mudah dicerna. Oleh sebab itu nama Uje begitu digandrungi remaja-remaja di Indonesia.

Wajah Uje memang akrab di masyarakat. Dia memiliki cara sendiri untuk berdakwah. Misalnya ketika Ramadhan, wajah ustaz ini kerab mengisi program televisi. Dia juga kerab berdakwah lewat lagu-lagu dan pengajian.

Berikut ini 4 cara Uje berdakwah:

1. Lewat majelis pengajian
Sebelum namanya terkenal. Ustaz Jeffry Al Buchori dikenal sebagai pendakwah di mushala, masjid dan tempat-tempat pengajian. Dengan gaya bahasa yang kerap memakai istilah-istilah anak muda, Jeffry berhasil membento jamaah pengajian, khususnya anak-anak muda.

Hingga kini, meski namanya sudah tersohor, cara dakwah lewat mushala, masjid dan pengajian ini masih dilakoni Uje. Dia masih sering diundang dalam acara peringatan maulud nabi, hajatan syukuran, atau sekadar memberi ceramah dalam kegiatan majelis taklim rutin.

Cara dakwah seperti ini membuat Jeffry dekat masyarakat. Awal bulan depan, 4 Mei 2013 dia berencana ceramah di acara Tablig Akbar dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Basyaiban Bumi Shalawat, Jalan Tebet Raya, Gang Trijaya, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Sayang, sepekan menjelang acara itu, Uje keburu berpulang setelah kecelakaan tunggal Jumat dini hari (26/4).

2. Lewat lagu-lagu Islami
Selain berdakwah di Mushala dan Masjid, Ustaz Jeffry Al Buchori juga kerap menyampaikan pesan melalui lagu Islami. Uje sengaja mengemas dakwah lewat musik agar mudah didengarkan anak-anak muda masa sekarang.

Debut albumnya dibuat pada 2006 bertajuk "Lahir Kembali". Beberapa lagu juga ada yang diciptakan sendiri dan dinyanyikan bersama penyanyi lagu-lagu religius muslim seperti Opick.

Uje juga pernah berkolaborasi dengan grup band Ungu dalam mini album Ungu bertajuk "Para Pencari-Mu" tahun 2007. Pada tahun 2011, Uje sempat menelurkan album "Shalawat Cinta" dengan single utama berjudul sama 'Shalawat Cinta'.

3. Lewat program televisi
Wajah Jeffry Al Buchori juga sering menghiasi layar televisi, terutama ketika Ramadhan tiba. Dia sempat muncul dalam program acara islami, mulai dari sekadar memberi kultum, bershalawat, hingga ceramah Ramadhan.

Misalnya pada Ramadhan tahun 2012 lalu. Uje sempat mengisi program "Damai Indonesia" yang disiarkan tvOne dan mengisi program Oase Ramadhan di stasiun Metro-TV.

4. Menyentuh komunitas moge
Ustaz Jeffry Al Buchori identik dengan ceramah gaul. Di jalanan, ustaz yang akrab disapa Uje ini dikenal sebagai penunggang sepeda motor berkapsitas besar yang handal. Dia mulai naik motor gede sejak 2007, ketika dia memiliki Harley-Davidson.

"Soal teknik aman berkendara, Uje enggak diragukan lagi. Jago deh bawa motor. Dia punya instruktur sendiri," kata adik Jeffry, Decky Fajar Sidik.

Sejak itu, Uje mulai aktif ikut komunitas motor gede. Uje memanfaatkan kesempatan itu untuk berdakwah di tengah-tengah komunitas moge. Maklum saja, kebanyakan orang menganggap anggota klub motor gede identik dengan kehidupan liar dan tabu saat bicara agama.

Sumber

0 comments:

Post a Comment