Wednesday, October 17, 2012

Benarkah Syok Bisa Membuat Seseorang Meninggal ?



Syok atau terlalu kaget bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Bahkan jika syok tersebut disebabkan oleh kabar baik sekalipun. Sebab peneliti menyebutkan kalau kaget mempengaruhi kondisi jantung dan berujung kematian.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail (15/10), wanita menopause juga dilaporkan paling berisiko terserang syok. Peneliti dari Jerman khususnya menyatakan bahwa mereka telah menemukan kenapa rasa syok bisa menyebabkan seseorang meninggal.

Menurut peneliti, syok membuat tubuh memproduksi hormon stres, termasuk adrenalin, secara berlebihan. Sehingga arteri akan menyempit dan menghambat peredaran darah pada jantung. Berhentinya suplai darah dan oksigen ini akhirnya mengubah ritme tubuh yang cara kerjanya mirip seperti serangan jantung.

Seseorang yang syok biasanya akan kesulitan bernapas, merasakan nyeri di dada, dan juga tiba-tiba lemah. Beberapa mungkin akan tertolong jika ditangani dengan cepat. Namun sebagian dari orang-orang yang terlalu syok juga bisa meninggal.

Peneliti kemudian mengaitkan masalah ini mengenai kasus sindrom patah hati atau penderita syok yang kehilangan orang yang dikasihinya. Tetapi setelah melakukan analisis lebih dalam, peneliti dari University Clinic of Rostock juga menyebutkan bukan hanya berita buruk yang memicu syok. Sebab memenangkan lotere atau berargumen juga bisa menyebabkan syok dan mengancam nyawa seseorang.

"Orang-orang ini menderita secara emosional, baik kabar yang diterima itu baik atau buruk. Jantung mereka akan terancam. Reaksi biasanya terjadi dalam hitungan menit atau jam setelah mendengar berita," terang peneliti Dr Christoph Nienaber.

Peneliti sebelumnya menyebutkan kalau wanita menopause lebih berisiko terkena serangan syok yang berujung kematian. Namun mereka belum mengetahui sebab pasti dari risiko pada kalangan tertentu ini.

Selama ini, wanita menopause yang meninggal secara mendadak sering dianggap mengalami serangan jantung biasa. Namun Dr Nienaber menyatakan jika para wanita tersebut diberi perhatian lebih lanjut, mungkin syok adalah hal yang benar-benar menyebabkan serangan jantung mereka.

Sumber

0 comments:

Post a Comment