Gadget Keren, Bisa Jadi Notebook dan Bisa Jadi Tablet
Sony Vaio Duo 11menggabungkan fungsi layar sentuh dengan keyboard dalam perangkat hybrid ultrabook.
Perubahan masif pada sistem operasi Windows 8 yang menggabungkan teknologi desktop dengan sentuhan membuat banyak orang penasaran, seperti apa produk yang akan mengadopsinya. Sony Indonesia, lewat produk Vaio Duo 11 yang diperkenalkan hari ini, mengungkap perangkat seperti apa yang banyak dibayangkan orang itu.
Vaio Duo 11 disebut Sony sebagai hybrid ultrabook. Sekilas ia berpenampilan seperti tablet, namun ketika bagian belakang layarnya didongkrak ke atas, seketika ia menjelma menjadi notebook. Disebut mirip tablet karena perangkat ini punya layar sentuh kapasitif seperti halnya tablet yang banyak beredar di pasaran, namun karena menggunakan prosesor Intel Core i5 rendah daya maka sebutan ultrabook juga pantas disanding Vaio Duo 11.
Sebenarnya produk seperti sejenis sudah jamak di pasaran, sebut saja Asus dengan Transformernya, atau iPad dengan asesoris keyboard nirkabelnya. Tapi produk Sony ini agak beda, karena keyborad tidak bisa dipisah dari layarnya, dan tentu saja adopsi sistem operasi Windows 8 yang membuatnya makin istimewa. Menurut Norman Sasono, Technical Evangelist Developer and Platform Group Microsoft, tampilan Metro milik Windows 8 memang didesain khusus untuk layar sentuh, sehingga sangat nyaman dipakai di perangkat seperti Vaio Duo 11. “Secara gestur dan operasional Windows 8 lebih nyaman dipakai di perangkat sentuh,tapi ia juga menyediakan desktop tradisional seperti Windows versi sebelumnya” jelas Norman.
Sony Vaio Duo 11 sendiri merupakan produk unggulan (flagship) dari Sony di samping produk lain yang juga menggunakan Windows 8 dan dikenalkan pada hari ini seperti Vaio E-14P dan Vaio T-13 Touch. Sasaran pengguna utamanya adalah pengguna pebisnis yang sangat mobile dan butuh fasilitas dari tablet dan notebook secara terintegrasi.
Untuk spesifikasi, Vaio Duo 11 berada di kelas menengah. Ia menggunakan prosesor Intel Core i5 3317U dengan memori sebesar 4GB (DDR3). Grafisnya ditangani oleh Intel HD Graphics 4000 dengan ruang simpan data sebesar 128GB (SSD). Seperti sebuah notebook, ia juga dibekali dengan beragam fasilitas, seperti konektor LAN, Bluetooth, port USB 3.0, WIFI, HDMI dan 2 kamera dengan resolusi Full HD (depan dan belakang). Layar berukuran 11,6 inci-nya punya resolusi 1920 x 1080 dan punya teknologi OptiContrast untuk meningkatkan kualitas tampilan gambar. Semua fasilitas ini dikemas dalam badan produk setebal 17,75 milimeter dengan bobot tak lebih dari 1,3Kg.
Sony Indonesia belum resmi merilis harga jual dari Vaio Duo 11, Vaio E-14P, dan Vaio T-13. Produk ini pun baru akan tersedia di pasar asia pasifik pada akhir Oktober 2012.
Vaio Duo 11 disebut Sony sebagai hybrid ultrabook. Sekilas ia berpenampilan seperti tablet, namun ketika bagian belakang layarnya didongkrak ke atas, seketika ia menjelma menjadi notebook. Disebut mirip tablet karena perangkat ini punya layar sentuh kapasitif seperti halnya tablet yang banyak beredar di pasaran, namun karena menggunakan prosesor Intel Core i5 rendah daya maka sebutan ultrabook juga pantas disanding Vaio Duo 11.
Tampak samping dari Sony Vaio Duo 11 yang menggunakan engsel khusus untuk menggeser keyboardnya.
Sebenarnya produk seperti sejenis sudah jamak di pasaran, sebut saja Asus dengan Transformernya, atau iPad dengan asesoris keyboard nirkabelnya. Tapi produk Sony ini agak beda, karena keyborad tidak bisa dipisah dari layarnya, dan tentu saja adopsi sistem operasi Windows 8 yang membuatnya makin istimewa. Menurut Norman Sasono, Technical Evangelist Developer and Platform Group Microsoft, tampilan Metro milik Windows 8 memang didesain khusus untuk layar sentuh, sehingga sangat nyaman dipakai di perangkat seperti Vaio Duo 11. “Secara gestur dan operasional Windows 8 lebih nyaman dipakai di perangkat sentuh,tapi ia juga menyediakan desktop tradisional seperti Windows versi sebelumnya” jelas Norman.
Ketika dilipat, Sony Vaio Duo 11 menjadi mirip tablet PC
Sony Vaio Duo 11 sendiri merupakan produk unggulan (flagship) dari Sony di samping produk lain yang juga menggunakan Windows 8 dan dikenalkan pada hari ini seperti Vaio E-14P dan Vaio T-13 Touch. Sasaran pengguna utamanya adalah pengguna pebisnis yang sangat mobile dan butuh fasilitas dari tablet dan notebook secara terintegrasi.
Untuk spesifikasi, Vaio Duo 11 berada di kelas menengah. Ia menggunakan prosesor Intel Core i5 3317U dengan memori sebesar 4GB (DDR3). Grafisnya ditangani oleh Intel HD Graphics 4000 dengan ruang simpan data sebesar 128GB (SSD). Seperti sebuah notebook, ia juga dibekali dengan beragam fasilitas, seperti konektor LAN, Bluetooth, port USB 3.0, WIFI, HDMI dan 2 kamera dengan resolusi Full HD (depan dan belakang). Layar berukuran 11,6 inci-nya punya resolusi 1920 x 1080 dan punya teknologi OptiContrast untuk meningkatkan kualitas tampilan gambar. Semua fasilitas ini dikemas dalam badan produk setebal 17,75 milimeter dengan bobot tak lebih dari 1,3Kg.
Sony Indonesia belum resmi merilis harga jual dari Vaio Duo 11, Vaio E-14P, dan Vaio T-13. Produk ini pun baru akan tersedia di pasar asia pasifik pada akhir Oktober 2012.
Sumber
0 comments:
Post a Comment